Powered By Blogger

Friday, October 31, 2014

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Politik di Indonesia

 
Pendidikan politik sebagai sarana pembangunan bangsa dan negara.Ilustrasi : Google.com




Tangerang Selatan – Dewasa ini , banyak stigma negative yang berkembang terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan Politik.Politik dimaknai secara delusional oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dikarenakan elite politik itu sendiri.Padahal dalam sebuah politik , terdapat kajian – kajian penting mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.

Mengutip dari aristoteles , politik merupakan usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada sekarang ini.Mayoritas masyarakat mengartikan politik sebagai segala cara untuk memperoleh kekuasaan. Seyogya nya , ini merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah , elite parpol dan partai politik serta masyarakat agar hal tersebut tidak salah kaprah.

Partai Politik sebagai salah satu pihak yang seharusnya memiliki andil besar dalam pendidikan politik harus mengambil langkah dalam mengubah image miring tersebut.Pendidikan politik harusnya dimaknai sebagai upaya untuk membangun pondasi bermasyarakat maupun bernegara dibumi tercinta Indonesia ini.Pengembangan pendidikan politik harus dibangun agar pemberdayaan dan penguatan generasi muda agar mau dan ikut berpartisipasi dalam membangun negeri ini.

Pada akhirnya , semua pihak harus turut serta didalam pendidikan politik agar masyarakat mau dan peduli terhadap kemajuan bangsa ini.Apabila tidak dimulai dari sekarang , hal ini dapat menyebabkan sikap pesimistis terhadap masa depan bangsa Indonesia.Kaum muda sebagai generasi penerus harus bangkit dan sadar bahwa pendidikan politik merupakan kunci dari kesejahteraan dan kejayaan Indonesia di masa yang akan datang. [ Azmy ielman ]










Sumber : http://krjogja.com/liputan-khusus/opini/2668/pentingnya-pendidikan-politik.kr


Pendidikan

Pendidikan Kreatif






 
Kreatifitas sebagai pengembangan  pola piker peserta didik.Dokumentasi : Google.com

Tangerang Selatan – Pendidikan dewasa ini merupakan hal yang mendasar didalam nilai kehidupan manusia.Implementasi dan pengembangan kajian pendidikan juga harus di sesuaikan dengan kondisi serta situasi social yang ada di masyarakat.Oleh karna itu , system pendidikan yang baik merupakan suatu keharusan dalam penyampaiannya kepada peserta didik.

Namun dalam pendidikan Indonesia , sangat disayangkan bahwa pakem yang masih dipertahankan ialah system otorisasi oleh pengajar yang menyebabkan terbelenggu nya kreatifitas peserta didik didalam mengembangkan gagasan maupun ide.Contoh realnya adalah didalam suatu permasalahan 1 + 1 = 2 atau menggambar itu harus terdiri atas dua gunung , 1 matahari dan aeral persawahan serta jalan raya yang minimalis.

Kelli Cooper,  mencoba memberikan beberapa contoh pendidikan kreatif pada anak yang dapat menanggulangi itu semua. Dengan membebaskan anak-anak dalam berpikir dan berimajinasi dalam permainan, kreativitas pun dapat terasah. Beberapa contoh permainan yang dapat digunakan dalam kelas antara lain: permainan kata, berpikir visual, dan menggambar.

Hal terpenting dalam permainan diatas adalah tidak boleh ada Judgement atas suatu hasil yang dihasilkan oleh peserta didik.Apabila tindakan tersebut dilakukan ( Judgement –red) akan mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri untuk mengembangkan gagasan peserta didik dan terkungkungnya pola piker dari peserta didik itu sendiri.
Pada akhirnya , kreatifitas bukanlah suatu konsepsi pengembangan pola piker semata dalam suatu lingkup pendidikan saja melainkan suatu nilai yang diperlukan dalam segala aspek kehidupan.Karena konsep kreatifitas lah , banyak masalah yang ada dipenjuru dunia dapat terselesaikan dengan baik. [ Azmy ielman ]






                http://en.wikipedia.org/wiki/Creativity 

Pendidikan

Peran Media dalam Pembelajaran

 
Media memudahkan peserta didik dalam proses belajar mengajar.Dokumentasi : Google.com

 Tangerang Selatan – Di era globalisasi seperti saat ini , pendidikan mengalami kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang termasuk media pembelajaran itu sendiri.Penggunaan media sebagai alat bantu Belajar Mengajar memudahkan baik siswa didik maupun Guru / Mentor pembimbing didalam menyampaikan pelajarang yang ada sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Definisi Media Pembelajaran secara umum pada dasarnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.Ada beberapa jenis Media Pembelajaran diantara nya : Media Visual ( Grafik , diagram , dll ) , Media Audial ( Radio , Tape Recorder , dll ) , Projected Still Media ( Slide , OHP , dll ) dan Projected Motion Media ( Film , TV , DVD , dll ).

Dengan demikian, apabila pembelajaran memanfaatkan Media sebagai  alat untuk memudahkan pembelajaran dalam proses belajar mengajar maka peserta didik akan memiliki pemahaman yang bagus tentang materi yang didapatkan, sehingga besar kemunkinan dengan memperhatikan alat/ media pengajaran itu tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan efisien.  [ Reporter : Azmy Ielman / Digital Journalism ]


Monday, October 27, 2014

Tokoh

Susi Pudjiastuti , Menteri Nyentrik dari Kabinet Jokowi

Susi Pudjiastuti santai merokok saat diwawancarai di Istana Merdeka.Dokumentasi : Goggle.com











Tangerang Selatan – Tidak disangka Presiden Joko Widodo menunjuk Susi Pudiastuti menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014 -2019.Sosok Bos Susi Air ini bukanlah nama baru dalam dunia kelautan.Meskipun hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) , ia berhasil membangun gurita bisnisnya dari 0 menjadi salah satu pengusaha sukses di bidang Kelautan dan Penerbangan.

Sikap yang cuek dan  nyentrik , membuat beberapa pengamat menilai sosok susi sebagai Problem Solver yang baik dan bisa berkomitmen untuk memajukan sektor perikanan dan kelautan Indonesia. "Sosok Susi Pudjiastuti bukan orang baru dalam pengembangan potensi kelautan dan perikanan, berasal dari daerah nelayan Pangandaran ia tahu betul potensi kelautan. Seperti beberapa menteri dari kalangan profesional lainnya dia problem solving," kata Antar Venus , Pakar Komunikasi Politik Universitas Padjajaran Bandung, Minggu (26/10).

Ulah nyentriknya dimulai saat seusai Pengumuman Kabinet Kerja Joko Widodo – Jusuf Kalla di Taman Istana Merdeka yaitu dengan merokok sembari menanggapi para wartawan yang sedang mewawancarai dirinya. Atas ulahnya itu, ia ramai diperbincangkan di berbagai forum dunia maya. Di luar penampilannya yang cuek , harus diakui ia memiliki rekam jejak mumpuni sebagai pengusaha.
[Reporter : Azmy Ielman / Digital Journalism]





Sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/27/ne240d-susi-pudjiastuti-jadi-menteri-ini-penilaian-pakar

Komunitas

BNCC , Komunitas Pecinta Komputer Khas Binusian

Suasana Booth Bina Nusantara Computer Club ramai pengunjung pada acara ICONATION 2014 , Senin (20/10)
Tangerang Selatan – Perkembangan informasi yang serba cepat di era globalisasi seperti saat ini membuat Perangkat Teknologi / Gadget tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Tingginya minat mahasiswa maupun masyarakat didalam menyalurkan hobby atau kegemaran dibidang Komputer membuat menjamurnya komunitas berbasis hobby,tidak terkecuali Bina Nusantara Computer Club ( BNCC ). Komunitas berbasis Unit Kegiatan Mahasiswa ini tidak mau ketinggalan dalam mengambil bagian pada gelaran ICONATION 2014

UKM berusia 25 tahun ini menggelar kegiatan dengan Open Registration untuk WorkShop yang mereka adakan yaitu Video Editing dan 3D Modelling serta Penampilan Show Off berupa Overclocking yang dipertontonkan pada Main Stage Alam Sutra Main Tower , Selasa ( 21/10 ).Aksi teatrikal tersebut cukup menarik perhatian pengunjung yang datang pada hari ke – 2 pagelaran ICONATION 2014 tersebut. 

“ Ada beberapa alas an kenapa kami melakukan overclocking yaitu keluhan user laptop/pc untuk performa yang kurang maksimal , keingintahuan user yang lebih untuk teknologi yang ada sekarang , sebagai penarik perhatian pengunjung dan sebagai sarana pembelajaran kepada pengunjung terhadap teknologi. “ jelas Ricky,anggota BNCC saat ditanya perihal aksi teatrikal Overclocking , Selasa (21/10). [Reporter : Azmy Ielman / Digital Journalism]

Sources : 
- Liputan langsung acara ICONATION 2014  

Peristiwa

BINUS RESMIKAN ALAM SUTRA MAIN TOWER
PARAMABIRA saat tampil pada Opening Ceremony Alam Sutra Main Tower,Senin ( 20/10 )
Tangerang Selatan – Pada Senin (20/10),Bina Nusantara University mengadakan rangkaian acara dalam rangka Peresmian Alam Sutra Main Tower ( ASM ) bertajuk Grand Launching ICONATION 2014 yang diselenggarakan dikawasan Alam Sutra,Tangerang. Acara yang dimeriahkan oleh berbagai penampilan UKM dan hiburan lainnya diadakan mulai 20 oktober - 23 oktober 2014.Opening Ceremony yang cukup sederhana dibuka oleh pidato simbolis dari Ibu Meiliana selaku Deputy Vice Rector , bertempat di Main Stage Alam Sutra Main Tower pada pukul 12.30 siang.

Antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi , membuat Main Stage yang berada di lobby Alam Sutra Main Tower penuh sesak.Pidato yang berdurasi cukup singkat tersebut menandakan Rangkaian acara yang ada pada ICONATION 2014 resmi dibuka.Kegiatan ini tidak hanya diramaikan oleh Mahasiswa saja namun dipadati pula oleh Tamu Undangan dari kampus lain dan Pihak sponsor yang turut mendukung acara tersebut seperti Bank BCA dan lainnya.


Acara tersebut dilanjutkan oleh penampilan dari PARAMABIRA ( Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara ) yang membawakan lagu bernuansa Symphony dengan sajian orchestra yang menawan membuat para tamu dan mahasiswa yang menyaksikan terkesima dengan penampilan yang mereka sajikan.Kemudian acara pun dilanjut dengan berbagai Workshop dan pagelaran dari UKM Internal Bina Nusantara. ( Reporter : Azmy Ielman / Digital Journalism ) 

Sources :
- Liputan Langsung pada saat Grand Opening ICONATION 2014 di Alam Sutra Main Tower 

Thursday, October 16, 2014

Sejarah

Presiden Soekarno ditemani Ratna Sari Dewi,Jakarta 1963 

G 30 S/PKI Versi Ratna Sari Dewi Soekarno 


Tangerang Selatan - RATNASARI Dewi Soekarno memperlihatkan dokumen yang dikirim ke Amerika Serikat dalam jumpa persnya di Jakarta, kemarin. Dokumen tersebut menyebutkan tentang adanya percobaan kudeta terhadap Presiden pertama RI Soekarno.

MISTERI Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) kini mulai terungkap. Ini setidaknya menurut versi Ratna Sari Dewi, istri almarhum Presiden Soekarno, yang menyingkapkannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/10). Dengan tutur bahasa Indonesia yang kurang lancar, Dewi memaparkan secara runtut kejadian sekitar tragedi berdarah yang membenamkan bangsa Indonesia dalam kepedihan berkepanjangan itu. “G30S/PKI bukanlah suatu kup atau kudeta. Kudeta terjadi justru tanggal 11 Maret dengan Surat Perintah 11 Maret yang menghebohkan itu,” kata Dewi dalam konferensi pers di kediamannya yang asri di Jl. Widya Chandra IX No. 10. Jumpa pers ini dihadiri ratusan wartawan dari dalam dan luar negeri. Maka meluncurlah cerita dari bibir mungil wanita yang masih cantik di usianya yang mendekati kepala enam ini. Dengan sangat ekspresif, ia bahkan memperagakan saat-saat akhir Bung Karno (BK) ketika dibawa dari Wisma Yaso ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). “Sebelum 30 September, Bapak (Bung Karno-BK) memanggil Jenderal A. Yani untuk menanyakan tentang adanya Dewan Jenderal yang hendak melakukan kudeta dan membunuhnya,” kata Dewi mengutip ucapan suaminya. Saat itu, Pak Yani menyatakan bahwa dirinya sudah tahu tentang hal itu, dan nama-nama para jenderal itu sudah ada di tangannya. “Jadi Bapak tidak usah khawatir,” kata A. Yani. Saat itu, sebetulnya tidak ada yang memberitahu anggota pasukan Tjakrabirawa, pasukan pengawal presiden, tentang rencana makar terhadap panglima revolusi ini. Entah mengapa, pentolan Tjakra seperti Letkol Untung, Kolonel Latief dan Supardjo mengetahuinya. “Mungkin ada yang memberi tahu mereka,” ucap Dewi mengutarakan prediksinya. Sebagai perwira muda yang sangat loyal kepada BK, didorong kekhawatiran akan keselamatan BK, pasukan Tjakra ini bertanya-tanya apa yang harus dilakukannya. Sebab kalau lapor kepada atasannya, diperlukan bukti-bukti padahal mereka hanya punya waktu sekitar empat hari lagi, karena kudeta akan dilakukan tanggal 5 Oktober 1965 saat ulang tahun ABRI. “Lebih baik kami interogasi saja jenderal-jenderal itu,” kata Dewi tentang niat para perwira muda di kesatuan Tjakra ini. Hal ini sebenarnya tidak direncanakan dengan baik, karena para perwira muda ini didorong oleh suasana emosi dan darah mudanya yang memang panas. Guna menghindari kemungkinan yang lebih buruk, Kol. Latief menemui Pak Harto di RSPAD dan membicarakan tentang rencana dewan jenderal. Juga diungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan BK dan anggotanya serta rencana menginterogasi anggota dewan jenderal. “Kalau ada apa-apa, Pak Harto bisa mem-back up,” kata Dewi. Namun permintaan itu ditanggapi dingin oleh Pak Harto yang saat itu menjabat Pangkostrad. Sebetulnya, kalau mau Pak Harto bisa mencegah kejadian ini. Namun karena tidak hirau, Pak Harto membiarkan pasukan Tjakra bertindak. “Tjakra bermaksud menyelamatkan BK. Masudnya baik tapi caranya kasar. Saya bisa mengerti karena darah mudanya,” tutur Dewi. Untuk menginterogasi para jenderal itu, Letkol Untung tak mungkin menyuruh prajurit muda dengan pangkat rendah. Mereka ini hanya bertugas menjemput para jenderal untuk diinterogasi. “Para prajurit ini tak mungkin berani memanggil Pak Yani yang jenderal untuk menghadap. Karena itu, mereka meminta para jenderal untuk menghadap BK dan tidak ada sama sekali rencana untuk membunuh mereka,” jelas Dewi yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia lewat buku yang menampilkan seluruh tubuhnya, Madame D’syuga. Namun karena mereka masih muda, kerap kali keluar kata kasar yang tidak layak ditujukan kepada jenderal sehingga mereka marah. Contohnya Jenderal Yani yang menampar seorang prajurit dan akhirnya ditembak di tempat, sebagaimana terungkap dalam film G30S/PKI arahan Arifin C. Noer. “Jadi gerakan itu bukanlah orang PKI melainkan orang-orang militer. Ini merupakan insiden yang sangat bodoh, idiot, cruel dan harus dicela,” kata mantan geisha di Jepang ini. Menurut Dewi, usai gerakan ini Soeharto langsung menyatakan bahwa pelakunya adalah PKI. Itu diutarakan lewat RRI sehingga membentuk opini masyarakat tentang jahatnya PKI. Saat HUT TNI, Soeharto telah berhasil menguasai TNI. “Mengapa rencana kudeta itu tanggal 5 Oktober? Karena saat itu semua maklum bila tentara keluar barak menuju istana untuk memperlihatkan keterampilannya di hadapan presiden. Saat itu ada show of tank. Ini persis dilakuan CIA ketika menjatuhkan Presiden Mesir Anwar Sadat yang meninggal saat defile angkatan perangnya,” kata Dewi yang saat konferensi pers mengenakan batik tulis ‘lusuh’ warna cokelat muda ini.

**

TENTANG jatuhnya BK, Dewi sangat yakin bahwa BK Jatuh atas keterlibatan CIA. Untuk memperkuat pernyataannya itu, Dewi memperlihatkan 10 fotokopi dari tiga surat penting yang disebutnya sebagai bukti otentik keterlibatan CIA dan AS.

Bukti pertama adalah dokumen tentang pertemuan salah seorang jenderal dengan dubes AS waktu itu untuk membicarakan kudeta tanggal 5 Oktober 1965.

Dokumen kedua adalah dokumen Gillchrist, orang kedua di Kedubes AS yang menyebutkan tentang rencana Marshal Green menjadi Dubes AS di Indonesia. Orang terakhir ini adalah pakar kudeta CIA yang terlibat dalam kudeta di Korea dan Hongkong. Saat itu sebetulnya BK sudah diingatkan tentang kemungkinan adanya rencana CIA di Indonesia sehubungan dengan kedatangan Green ini. “Tapi kalau saya tolak, berarti saya takut pada AS,” kata BK, seperti dikutip Dewi, tentang alasannya menerima Green.

Dokumen terakhir adalah surat dari BK untuk Dewi yang menyatakan penderitaannya karena tidak boleh dijenguk anak dan istrinya. Juga tentang kondisi terakhir BK.
“Saat saya datang, kondisi Bapak sangat mengenaskan. Keesokan harinya Bapak meninggal. Ketika saya konfirmasikan kepada dokter di AS dan Prancis, ternyata terungkap bahwa ada indikasi Bapak dibunuh dengan cara diberi obat over dosis,” katanya .(*Azmy Ielman)


Sumber Rujukan :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_September
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_di_Indonesia_1965%E2%80%931966
http://klikfakta.wordpress.com/2012/11/12/dokumen-cia-tentang-g30spki/

Monday, October 13, 2014

Hiburan



Pink Floyd Era Album Dark Side of The Moon (1973).Dokumentasi : Google.com
Pink Floyd,Sang Legenda Psychedelic 

Tangerang Selatan - Siapa yang tidak tau band Psychedelic lawas bernama Pink Floyd. Band yang mulai menancapkan kuku nya pada dekade 60an ini sangat mempengaruhi aliran musik Psychedelic hingga abad milenium seperti sekarang ini. Perjalanan karir yang panjang dan penuh lika liku dilalui dengan kerja keras. Dalam kesuksesan Pink Floyd dibagi dalam tiga fase utama yang satu dan lainnya tidak dapat dipisahkan. Pertama di awal terbentuknya band itu, di bawah kepemimpinan Syd Barrett.  Kedua setelah Barrett meninggalkan band itu karena emosinya labil dan sakit mental dan kepemimpinan segera diambil alih oleh Roger Waters. Ketiga setelah ketiga anggotanya berseteru dan bermusuhan dengan Roger Waters, dan akhirnya ganti David Gilmour memimpin Pink Floyd.  Periode pertama dan ketiga berlangsung relatif sebentar bila dibandingkan periode ketika mereka menghasilkan sejumlah master piece dengan arahan artistik di bawah Roger Waters.

Menurut pengamat musik , Roger Waters punya andil 70 % dari semua karya Pink Floyd. Meski begitu, harus diakui statistik itu tidak berarti mengesampingkan kualitas sumbangsih keempat anggota lainnya. Ada banyak lagu Pink Floyd yang dengan mudah memperlihatkan virtuositas masing-masing anggota. Contoh peran Richard Wright dalam The Great Gig in the Sky; Dave Gilmour dalam One of These Days, dan Nick Mason dalam Echoes. Jadi meskipun Syd Barrett sudah lama sekali inaktif dan Roger Waters secara menyakitkan kalah di pengadilan, ruh keduanya masih begitu terasa dalam karya Pink Floyd. Bahkan boleh dibilang kedua orang itu senantiasa menghantui Pink Floyd dan menjadi patokan bagi setiap karya mereka. Karya, reputasi, dan sosok mereka mustahil tumbang hanya oleh kegilaan maupun arogansi dan egoisme.

"Kami tak pernah berhasrat ingin jadi terkenal ataupun bintang rock 'n' roll," kata Richard Wright. Di awal formasi sebagai band kampus Regent Street Polytechnic, bisa jadi niat itu jujur. "Kami lebih ingin jadi seniman daripada musisi rock," kata Nick Mason dalam BBC 7 Ages of Rock bagian 2. Dari latar belakang keluarga, semua anggota Pink Floyd berasal dari golongan kelas terdidik-mapan. Kemakmuran sudah menjadi bagian mereka sejak orok. Jadi mereka lebih butuh aktualitas atau keinginan mencapai status baru yang prestisius.

Richard Wright sendiri, misalnya, jauh lebih terpengaruh Miles Davis (pemain trumpet & komposer jazz terkemuka) dibanding pemain piano/keyboard dari ranah rock. Album debut mereka, The Piper at the Gates of Dawn (Agustus 1967), juga tampak merupakan album rock yang nyeleneh daripada mudah didengar dan didendangkan. Apalagi mereka sejak awal menampilkan instrumental rumit berdurasi cukup panjang, Interstellar Overdrive (9,41 menit), dan nanti ditradisikan di album ke-2, dengan A Saucerful of Secrets (12 menit.) Mana ada grup rock biasa berani melakukan terobosan seperti itu? Kecenderungan itu sudah agak lain bila dibandingkan dengan pendekatan The Beatles yang tengah sedang populer.

"Kami memainkan musik yang sulit dipahami perusahaan rekaman," papar Wright. Tapi lepas dari itu, eksperimen dan jangkauan musik mereka sungguh luar biasa. Bila mula-mula mereka main di klub underground, lama mereka mengemuka, jadi pionir, dan sangat berpengaruh. Merekalah bapak dari genre psychedelic rock, art rock maupun progresif rock. Dan lebih dari itu semua, keberhasilan mereka secara komersial nyaris tak tertandingi oleh grup mana pun yang sealiran mereka.

Gabungan musik mereka---blues, rock, jazz, bunyi-bunyi "aneh"---kerap bernuansa depresif, bahkan disisipi oleh jeritan atau lolongan orang, belum lagi raungan gitar, timpalan bebunyian dari keyboard, dentuman bass, juga suara-suara kehancuran dari simbal dan tempo yang bikin gelisah dari drum. Lagu seperti "Shine on your crazy diamond", "Echoes", "Interstellar overdrive" merupakan contoh sempurna dari musik Pink Floyd yang kompleks, namun terasa dalam, seakan membawa pendengarnya ke lorong jauh atau melesak ke dalam bawah laut nan mencekam. Tapi sejumlah lagu normal Pink Floyd juga sangat mudah diingat, enak didengar dan didendangkan, misalnya Goodbye bluesky, Wish you were here, dan If (balada), Comfortably numb (bernuansa slow rock yang anthemic), dan yang paling legendaris: Another brick in the wall (part 2).

Wajar ketika EMI pertama kali mengontrak mereka, Pink Floyd digadang-gadang akan mengubah perjalanan musik.Tapi yang pertama-tama terjadi bukanlah sukses gila-gilaan, melainkan kegilaan dalam arti harfiah. Sakit itu menyerang motor mereka, Syd Barrett, mahasiswa seni yang kreatif dan eksentrik. Perilakunya yang aneh dan labil, konon terutama disebabkan oleh kecanduan narkotika jenis LSD yang membuat orang berhalusinasi, membuat riwayat seninya benar-benar tamat. Dalam keadaan labil, misalnya ketika di panggung, Barrett hanya bisa mondar-mandir, membuat bingung teman-temannya yang main musik dengan serius. Sementara massa penonton, yang kerap terpesona oleh mitos dan salah anggap, malah mengira itu bagian dari pertunjukan, senang melihatnya. Antik. Di studio, kadang-kadang Barrett mencoba menawarkan lagu baru kepada teman-temannya, tapi setiap kali latihan, iramanya selalu ganti-ganti dan lama-lama membuat mereka frustrasi. Klimaksnya, Barrett dipecat dan ditinggalkan oleh teman-temannya, terutama atas inisiatif Roger Waters. Untuk menopang gitar dan vokal atas absennya Barrett, mereka meminta teman main gitar Barrett untuk bergabung, namanya David Gilmour.

Kontroversi Roger Waters
Begitu Barrett inaktif, Waters mengambil peran sebagai pengendali utama musik Pink Floyd. Bahkan segera menjadi motor penggerak paling utama. Tapi dia pun rupanya punya trauma dan sifat arogan dan egois berlebihan, yang di puncak pertentangan justru membuatnya jadi seorang desertir. Pink Floyd masa Roger Waters merupakan periode emas. Mereka menghasilkan sejumlah album legendaris yang luar biasa, terutama Meddle, Dark Side of the Moon, Wish You Were Here, Animals, dan The Wall. Namun dominasi Waters akhirnya keterlaluan sampai membuat semua orang di sekelilingnya bermasalah, dan akibatnya memusuhi dia. Waters bahkan pernah memecat Richard Wright usai pembuatan The Wall."Ada pertentangan pribadi yang amat besar antara aku dan Roger, sampai pada titik aku mustahil bisa bekerja sama lagi dengan orang itu. Jadi aku cabut," kata Wright.
Bahkan saudara perempuan Barrett saja bisa bersaksi betapa Waters jadi menyebalkan. Konon, salah satu sebab Waters jadi selfish ialah karena dia kehilangan ayah sejak kecil. Di puncak ketegangan itu, Waters membubarkan Pink Floyd setelah merilis The Final Cut. Tapi rupanya Mason dan Wright---sebagai sesama founding member---menolak prakarsa itu, apalagi David Gilmour dan produser juga ada di belakang mereka. Gilmour sudah bukan anak bawang lagi. Dia telah menjelma sebagai salah satu gitaris rock terhormat sedunia dan lagu ciptaannya maut. Maka peranglah mantan empat sekawan itu di pengadilan, memperebutkan nama Pink Floyd dan harta gono-gininya. Keputusan pengadilan mungkin lebih menyakitkan lagi buat Waters, sebab Mason dan Gilmour memenangi perkara, berhak atas mayoritas lagu band itu, dan lebih penting lagi: mereka yang berhak menggunakan nama Pink Floyd. Waters memboyong semua isi hak cipta album The Wall---hanya berbagi sedikit dengan Gilmour yang ikut menciptakan 1-2 lagu di sana, dan seluruh isi The Final Cut, dan maskot balon babi Pink Floyd.

Bisa jadi keputusan itu fatal bagi Waters. Sebagai brand, Pink Floyd merupakan nama besar. Trio ini terus mentas dan berkarya. Pertunjukan Pink Floyd konon sulit sekali ditandingi karena begitu spektakuler, terutama dari segi visualisasi, efek, teknologi, dan cahaya. Mereka menghasilkan dua album studio A Momentary Lapse of Reason (1987) dan Division Bell (1994)---album terakhir mereka sejauh ini. Di sela-sela itu mereka merilis dobel album live, A Delicate Sound of Thunder dan P*U*L*S*E*, ditambah kompilasi the best, Echoes: The Best of Pink Floyd (2001.) Konser Pink Floyd senantiasa penuh sesak, dan pada 1997 mereka mencatat rekor sebagai salah satu band dengan pendapatan konser terbesar di dunia; puncaknya pada 1994 ketika mereka mencatat rekor mendapat 193,6 juta dolar AS dari 59 kali show.

Sementara itu, pertunjukan paling kolosal Roger Waters bisa jadi waktu dia menggelar konser The Wall - Live in Berlin (1990) di Jerman, untuk memperingati runtuhnya Tembok Berlin delapan bulan sebelumnya. Tapi meski ditonton sekitar 250.000 orang, secara finansial harapan dia gagal---boleh jadi karena awalnya ini merupakan konser amal, sementara penjualan albumnya enggak balik modal. Waters sendiri tetap konsisten mengusung konsep album dalam album solonya, tapi suksesnya hanya biasa saja, jelas sulit bila dibandingkan dengan Pink Floyd.

Perseteruan satu lawan tiga itu ternyata ada akhirnya. Pada 2 Juli 2005 Pink Floyd ikut dalam konser amal Live 8 yang diinisiasi oleh Bob Geldof. Reuni itu sangat bersejarah, dinanti-nantikan semua penggemar Pink Floyd nyaris seperempat abad lamanya, sebab kuatir batal, terutama takut bahwa kebencian Waters pada Gilmour mengemuka dan merusakkan momen itu. Tapi syukurlah, walau di bawah tekanan, mereka sukses reuni untuk membawakan "Breathe", "Money", "Wish You Were Here" dan "Comfortably Numb." Setelah konser para penggemar berharap lebih jauh dari itu; tapi itu agak mustahil. Positifnya, reuni itu memperbaiki hubungan mereka. Nick Mason kembali akur dengan Rogers dan diajak untuk main drum di konser Roger Waters, termasuk ketika dia membawakan seluruh isi album The Dark Side of the Moon di Hyde Park, London.

Jelas karena renta dimakan usia, setelah konser Live 8 itu Richard Wright sakit-sakitan, bahkan batal menghadiri pelantikan Pink Floyd terpilih masuk dalam UK Music Hall of Fame, pada 16 November 2005. Dan kira-kira dua tahun setelah ikut dalam konser David Gilmour Live in Gdansk (Polandia), Wright meninggal dunia pada 26 Agustus 2008. Itulah penampilan terakhirnya di panggung. Dua tahun sebelumnya, pada 7 Juli 2006, Syd Barrett diberitakan meninggal dunia pada umur 60 tahun.
Sekarang Pink Floyd telah jadi jimat dan reruntuhan. Mereka menyisakan warisan yang besar. Tiga anggotanya yang masih hidup sudah pada tua, gemuk, lamban, tapi juga lebih bijak, dan mau mengakhiri karir dengan cara lebih baik. Selain pernah menampilkan sisi gelap kehidupan dalam diri masing-masing, toh berlian-berlian ini tetap bersinar.(Reporter : Azmy Ielman)




Sumber Rujukan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pink_Floyd
http://museummusik.blogspot.com/2014/01/profil-dan-sejarah-band-pink-floyd.html